Leo Tolstoy, seorang pengarang asal Rusia, pernah menulis sebuah cerita mengenai raja yang berusaha menemukan jawaban atas tiga pertayaan berikut :
Kapan waktu terbaik untuk melakukan setiap hal ?
Siapa orang yang paling penting untuk diajak berkerja sama ?
Apa yang paling penting untuk dilakukan ?
Pertanyaan ini mungkin sama dengan pertanyaan yang diajukan oleh seseorang yang sibuk dan berjuang untuk meraih berbagai hal. Tetapi jawaban yang diberikan kisah ini tidak persis seperti apa yang diinginkan oleh orang.
Waktu terbaik adalah sekarang
Orang yang paling penting adalah orang yang saat ini sedang bersama Anda
Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah membuat orang yang berada disamping Anda berbahagia.
Jadi yang terpenting adalah sekarang. Hidup kita adalah sekarang. Dan kualitas hidup kita sangat ditentukan oleh apa yang kita lakukan sekarang. Masa lalu adalah sejarah, masa depan belum tentu dapat kita jumpai. Karena itu satu-satunya yang nyata adalah masa kini. Namun betapa banyaknya orang yang berada di masa lalu atau bahkan sudah melompat ke masa depan. Orang-orang yang seperti ini akan nampak dari raut wajahnya ketika ia sedang berkomunikasi dengan kita. Betapa seringnya dalam pergaulan sehari-hari kita menemukan orang yang tidak berada bersama-sama kita padahal ia sedang bercakap-cakap dengan kita.
Orang-orang yang seperti ini biasanya gagal memberikan kontribusi yang terbaik kepada sesama manusia. Thich Nhat Hanh seorang spiritualis dari Vietnam mengatakan bahwa Anda tidak perlu berpikir untuk memberikan bantuan yang besar bagi kemanusiaan, melainkan cukup berpikir tentang bagimana sekarang Anda bisa membantu, dimanapun Anda berada. Karena jika Anda tidak bisa membantu mereka yang ada disekitar Anda dan membuat mereka merasa bahagia, Anda tidak akan bisa membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thankyou for reading :)