Kamis, 02 Agustus 2012

MOSAIC

Mungkin kelihatan aneh konyol atau apalah itu namanya. Tapi tidak bisa dipungkiri lagi kalau apa yang kita lakukan dimasa lalu adalah cermin diri kita diwaktu ini. Semua yang terjadi di masa lalu memang memberikan sebuah arti yang sangat berarti dari setiap perjalanan hidup kita. Mulai dari sesuatu yang dianggap sepele dan itu mustahil. Tetapi itulah sebuah proses dimana ada sebuah pendewasaan yang memberikan banyak pelajaran. Mungkin kadang kita lupa dan tak menghiraukan apa yang sudah terjadi. Tapi coba sebentar kita mengenang apa yang sudah terjadi hingga menjadikan kita seperti sekarang ini. Serasa banyak yang terlewatkan. Yah mungkin sebagian orang mengabaikan apa yang seperti tertulis ‘KARMA DOES EXIST’. Ini memang tidak bisa diartikan begitu saja. Karena apa yang kita lakukan dimasa lalu jika kita tidak mau memperbaikinya dengan intropeksi diri dan menjadikannya lebih baik itu akan berdampak di kehidupan kita yang akan datang. Jatuh dikesalahan yang sama. Ini memang benar adanya jika kita tidak mau belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan dimasa lalu. Bukankah apa yang kita lakukan dimasa lalu harus menjadi sebuah tolak ukur ? apa yang bisa kita lakukan dan apa yang tidak bisa kita lakukan lagi karena apa yang dulu pernah terjadi menjadi sebuah cerminan. Jangan abaikan masalalu. Orang yang hebat adalah orang yang mau mengakui kesalahannya dimasa lalu dan menjadikan apa yang terjadi dalam hidupnya sebagai pembelajaran menuju kedewasaan. Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi nanti. Karena kita terlalu sibuk berekspetasi dengan mimpi-mimpi kita. Semua itu sudah menjadi sebuah benang merah dimana manusia hanya bisa menjalani dan tidak bisa mengelak lagi ketika Tuhan sudah mentitahkan apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Percuma memang sebuah kata penyesalan tanpa pembaharuan. Apa yang telah terjadi dalam hidup kita memang tidak ada istilah percuma. Kalau kita mau meneliti pribadi kita dan mengambil semua hikmah yang tersirat maupun tersurat dari setiap kejadian itu akan ada sebuah makna akan kehidupan yang bisa kita petik dan jadikannya sebuah bekal untuk kehidupan selanjutnya. 

Hidup itu sebab akibat. Apa yang pernah dan akan terjadi dalam hiudp kita itu karena sebuah alasan. Hal ini yang menjadikan kita menjadi pribadi yang matang dengan segala hal yang mejadikannya tegar. Bukan batu karang namanya jika akan rapuh diterjang ombak. Hidup ini sebuah perjalanan. Walaupun setiap dari kita selalu punya pertanyaan entah itu pertanyaan apa, mengapa, bagaiamana, dan apapun mengenai hidup kita. Apa yang terjadi pada kita itu menjadi sebuh rantai yang tak pernah terputus. Kita akan menjadi sebab untuk diri kita sendiri dan menjadi sebab bagi orang-orang disekitar kita. Begitu juga kita menjadi akibat bagi diri kita sendiri atau orang lain disekitar kita. Atau bahkan orang lain menjadi sebab dan akibat dari kita. Ini tak pernah terpisahkan karena akan menjadi sebuah jaring kehidupan. Seperti ada sebuah ilmu yang menjelaskan tentang sebuah rantai makanan, tikus akan menjadi sumber kehidupan ular, ular akan menjadi sumber kehidupan bagi elang. Meskipun dalam kasus ini harus ada proses makan memakan namun inilah yang menjadikan lingkungan menjadi seimbang sehingga akna terbentuk sebuah rantai makanna yang saling tergantung satu sama lain sehingga menjadi sebuah piramida yang tersusun dari perbagian terkecil dari mahkluk hidup. Seperti kehidupan. Susah, senang, dikecewakan, dibahagiakan, diberi, memberi, mencitai atau apapun itu menjadi sebuah rantai yang tak pernah terputus. Ini adalah sebuah proses dalam kehidupan yang memang harus terlampaui untuk menjadikannya untuh dan tidak kurang. 

Tuhan selalu punya cara dan rencana bagi setiap dari kita. Sesuatu terjadi dalam hidup kita itu karena alasan. Tidak ada istilah percuma. Namun kadang banyak dari kita yang menyangkal akan apa yang terjadi dalam hidupnya itu bukan yang dia mau. Tuhan memang tidak selalu memberi yang kita inginkan namun Dia selalu memberi apa yang kita inginkan. Ini seperti sebuah seleksi alam. Siapa yng bertahan dialah yang menang. Namun kehidupan tidak berhenti begitu saja karena keputusasaan kita. Hidup terus berjalan. Semakin kita melarikan diri dari kenyataan yang ada semakin kita merasa akan terkungkung oleh kenyataan pait yang sebenarnya itu kita ciptakan sendiri. Apa yang tertulis untuk kita itu tidak ada yang tidak baik. Semua itu indah tergantung bagaimana kita mensyukurinya. Walaupun kita tidak akan tahu apa yang sebenarnya tertulis untuk kita, namun langit tidak akan beringkar janji, Dia akna selalu memberi jalan bagi kita yang mau bersabar. Ihkas menjalani apapun yang terjadi. Susah senang itu adalah proses pendewasaan. Tua itu pasti, dewasa itu pilihan. Bagiamana kita menyikapi apa yang terjadi membuat kita mengerti akan sebuah ritme. Ritme yang sebenarnya kita mainkan sediri. Ketahuilah, ikhlas itu indah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)