Kamis, 11 Juni 2020

it called "CORONA"

Yuk hari ini kita cerita tentang kondisi saat ini. Kondisi ini sudah dimulai dari awal tahun lalu, tetapi di tanah air kita sendiri baru booming di akhir bulan Maret 2020. Awalnya semua biasa saja, ingin rasanya tidak mau tahu. Karena jauh dan tetap berharap semua baik-baik saja. Tetapi makin hari sepertinya gaungnya semakin tidak terkendali. Dari yang awalnya 3 orang makin hari makin bertambah hingga sampai hari ini sudah dengan angka kepala 2. Mengerikan bulan kedengarannya ? Yah, semua ini tentang sebuah wabah yang namanya wabah virus Corona. Orang sering menyebutnya dengan virus covid-19. 

Can Coronavirus Heal The World ? - Posts | FacebookRasa-rasanya semuanya seperti sebuah mimpi. Atau bahkan seperti halusinasi atau khayalan di film-film yang banyak kita lita. Kondisi yang mencekam, bahan kota-kota yang biasanya hiruk pikuk dengan orang-orang dan suara kendaraan, bahkan sempat hening. Lampu-lampu yang biasanya memacarkan warna-warninya, seolah sengaja dimatikan untuk sementara waktu supaya kita tetap #dirumahsaja. Kenapa harus #dirumahsaja ? Yah karena itu cara kita menahan dan melawan laju penyebarannya.

Yah, kondisi ini tidak terasa sudah berjalan 3 bulan. Dengan segala usaha kita lakukan untuk menghalau makin merebaknya kondisi pandemi ini. Sungguh, ini bukan kondisi yang diharapkan banyak orang. Banyak rencana-rencana besar yang tertunda. Banyak mimpi-mimpi yang diurungkan. Dan banyak harapan-harapan yang sejenak kita simpan. Kapan ini berakhir ? Masih banyak spekualsi-spekulasi yang berkembang. Masih banyak teori-terori baru yang bermunculan. Atau bahkan muncul rasa berontak dan saling menyalahkan. Sepertinya semua makin diluar akal sehat kita. Yah, ini memang tidak mudah. Tapi bukan berarti kita tidak bisa bukan ?

Banyak pola kita yang sebelumnya mau tidak mau kita rubah. Banyak kebiasaan-kebiasaan sebelumnya yang harus kita lawan, karena memang kita tidak bisa membawa budaya lama kita untuk bersahabat dengan kedaan yang baru ini. Banyak orang sudah mulai mendengungkan "new normal" baik dari semua segi kehidupan kita bukan lagi melawan namun mencoba bersahabat, berdampingan hhingga semuanya bisa berjalan kembali. 

Roda itu harus tetap berputar, roda itu harus tetap dijaga keseimbangannya. Tapi bagaimana ? Yah, mungkin inilah saatnya kita keluar dari zona nyaman kita. Kita mencoba untuk bertumbuh dengan cara yang baru. Kita bertumbuh dengan cara pemikiran yang tidak seperti sebelum-sebelumnya. Sulit memang, tapi percayalah ini semua mampu kita lewati bersama. Karena nyatanya kita juga merindukan melihat senyum-senyum itu lagi.

Jenuh, sedih, marah, apapun itu rasanya. Yakinlah bukan hanya kita saja yang merasakannya. Bahakan ratusan ribu orang diluar sana juga merasakan hal yang sama. Bersabar, itu yang diminta dari kita. Ikhlas itu yang dituntut dari kita. Bertumbuh itu yang dimau dari kita. Nanti, ketika semuanya sudah berlalu, kita akan duduk bersama bercerita hangatnya saat kita #dirumahsaja berkumpul bersama dengan orang yang tersayang. Nanti, disaat semuanya kembali berputar, kita akan bercerita bahwa jarak itu adalah cara yang menguji kita. Tapi yakinlah, bahwa pelangi itu akan kembali bersinar setelah hujan.