Rabu, 24 Mei 2017

to be positive

Ini bukan tentang perlombaan siapa yang nantinya akan datang lebih cepat di garis finish. Semuanya berbicara tentang proses. Proses dimana kamu tahu seberapa kokoh kakimu untuk berlari menembus keterbatasanmu. Dimana kamu akan sampai di petualangan-petualangan baru yang tidak akan pernah terbayangkan sebelumnya. Mungkin ada kalanya kamu mempertanyakan di fase mana kamu sekarang berada, yah disini. Dimana kamu tahu kamu berdiri di kakimu sendiri, dan akan kemana arah itu kamu yang akan menjadi kemudimu. Akan seperti apa nanti generasi yang akan kamu bentuk dengan teladan dari dirimu saat ini.

Tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi teladan, tapi bagaimana kamu memahami dirimu sendiri bahwa masih banyak hal yang perlu di perbaiki untuk menjadikan dirimu seorang teladan tanpa harus mengurui. Biarkan saja dunia yang melihat. Mereka tidak tidur. Walaupun mereka kadang lebih dari sekedar menghakimi. Tapi mereka tidak akan pernah tahu seberapa kamu berjuang untuk hidupmu saat ini.

Setiap kisah orang itu sangatlah indah. Tidak ada yang baik dan tidak ada yang lebih buruk. Mereka semua berada dalam porsi penilaiannya masing-masing. Begitu juga dengan hidupmu saat ini. Lalu apakah hidupmu akan berbubah dalam hitungan detik ketika kamu berhasil membandingkan kepuyaanmu dengan kepunyaan orang lain ? Tidak ada kuasanya kita untuk ini.

Ah sudahlah kalau harus berlama-lama mendramakan hidupmu dengan segala sesuatu yang kamu bandingkan itu. Berhenti saja. Coba lihat ke dalam dirimu sendiri, apa yang sudah kamu lalui, apa yang sudah kamu capai selama ini. Mungkin itu yang tertutup dari padanganmu, hingga akhirnya yang kamu lihat hidup mereka di sekitar kamu. Tidak akan ada habisnya jika selalu mengomentari apa yang sebenarnya bukan menjadi porsi kita. Tapi ya begitulah manusia, yang terkadang merasa paling benar dengan pemikirannya sendiri.

Jika kita hanya diam, terkadang kita dibilang sok suci. Lalu yang benar itu seperti apa ? Mungkin kadang yang benar itu tidak perlu mempedulikan omongan orang atas hidup kita, begitu juga sebaliknya. Lihat ke dalam dirimu sendiri, betapa indahnya hidupmu dengan segala dinamikanya. Liat sisi-sisi yang mungkin selama ini tidak pernah tersntuh oleh matamu. Tapi ada hal yang perlu kamu syukuri bahwa kamu masih bisa ada dan merasa itu terkadang menjadi hal yang lebih indah dibandingkan dengan melihat ke dalam lagi hidup orang lain.