Senin, 23 Februari 2015

Teruntuk Kita Yang Berjuang Bersama

Hei kamu, kamu dan aku tahu bahwa ini tidak akan mudah. Tapi aku dan kamu sama-sama sedang berusaha memperjuangkan apa yang selakyaknya kita perjuangkan. Mungkin akan banyak cobaan didepan sana, tapi coba yakinlah bahwa kita berdua mampu melaluinya, menjadikannya sebagai cara Tuhan untuk menguatkan pondasi kita bukan malah meruntuhkan pertahanan kita. Jika nanti waktu dan ruang seolah memberi jarak kepada kita saat kita sama-sama berjuang, selalu ingatlah akan ada jutaan doa yang terlantunkan kepada semesta untuk selalu menjagamu dan menjagaku. Karena aku sadar tangan ini tidak akan selalu mampu menjangkau keberadaanmu. Tapi doaku akan selalu mengiringi setiap langkahmu. Ah, mungkin akan ada saatnya mengangkat telepon ataupun membalas pesanmu adalah waktu yang sangat aku rindukan, karena kita sedang bersemangat untuk selangkah memperjuangkan mimpi kita. Jangan cepat berburuk sangka ketika aku sesaat saja nanti tidak memberi kabar padamu, tapi percayalah dihati ini yang aku yakini hanya kamu. Dan demi kita aku mampu menguatkan langkah-langkahku untuk terus berlari dan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk memperjuangkan semua tentang kita.

Hei kamu, aku mohon jangan mudah lelah ketika perdebatan kita seolah hanya membahas tentang hal-hal yang kamu anggap sepele. Aku tahu kalau kamu akan selalu berpikiran bahwa aku bawel cerewet atau semacamnya. Karena mungkin itu caraku untuk mengungkapkan betapa aku membutuhkanmu untuk bertukar pikiran, bukan untuk membesarkan masalah yang kecil. Ketika kamu merasa terpojok oleh lontaran pertanyaanku, cobalah mengerti bahwa itu caraku untuk aku dan kamu belajar bagaimana cara memandang dunia secara objektif. Aku dan kamu sama-sama belajar bahwa pemikiran kita tidaklah selalu benar, karena itu kita sama-sama tahu bahwa ini adalah cara kita berproses untuk menjadi pribadi yang lebih bijaksana lagi. Tahukah kamu sayang, kalau adakalanya kita harus mampu meredakan ego untuk lebih tulus dalam menerima maksud semesta untuk takdir hidup kita ? Kita tidak pernah bisa memaksakan apa yang kita inginkan, tapi percayalah Tuhan selalu tahu apa yang kita butuhkan. Yah, saat-saat ini mungkin semuanya masih terkesan abu-abu. Aku harus mengencangkan ikat pinggang untuk berani melawan keterbatasan demi mimpi-mimpi yang kita punya. Bersabarlah dan berilah aku kepercayaan kalau aku mampu membuktikan padamu bahwa aku bisa dan semua demi kita. 


Hai kamu, maafkan aku jika terkadang aku terlalu penasaran dengan masa lalumu, mungkin kamupun juga begitu. Tapi coba ingatlah kata-kata yang aku suka dari B.J Habibie, beliau mengatakan bahwa "masa lalumu adalah masalalumu. Masa laluku adalah masa laluku. Tapi ketahuilah masa depan adalah milik kita". Lalu apalagi yang kita risaukan ? Yakinilah bahwa kita bisa menapaki tahap demi tahap kehidupan kita. Pegang dan peluk saja aku jika nanti ditengah jalan aku seolah ingin berpaling. Tegur saja aku jika nanti aku terlalu mengutamakan ambisiku dan melupakan tentang kita. Ingatkan aku jika aku lupa apa-apa saja yang seolah kita yakini bahwa kita mampu menahlukkan dunia bersama. Jika nanti salah satu dari kita lelah atau menyerah, cobalah sejenak saja berhenti dan ingat lagi apa-apa saja yang kita maui. Percayalah semesta selalu punya cara untuk merestui setiap langkah kita. Akan selalu ada jalan ketika ada kemauan. 

Ini aku apa adanya. Aku yang juga sedang memperjuangkan mimpi-mimpi besarku. Aku yang sedang memulai untuk mengembangkan sayapku. Aku yang sedang memulai start dengan segala kemampuan yang aku punya. Inilah aku, apakah kamu akan tetap selalu yakin dengan kata "yes" mu ? Maafkan aku jika aku tidak bisa menjanjikan apa-apa. Tapi percayalah padaku dan ijinkanlah aku mengusahakan apapun yang terbaik untuk kita. Aku tidak bisa menjanjikan bahwa saat ini akulah yang terbaik, tapi aku ingin belajar denganmu bahwa kita bisa sama-sama menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari hari ke harinya. Sayang, ketika kekhawatiranmu membuatmu ragu padaku. Ijinkanlah aku untuk menemanimu dan meyakinkanmu bahwa kita mampu berjuang bersama. Aku dan kamu tahu bahwa semuanya akan baik-baik saja sampai nanti kita sampai pada waktu yang telah disiapkan Tuhan untuk kita. Ikhlaskan hati kita untuk berproses bersama dengan waktu bahwa kita bisa melewatinya untuk menjemput mimpi kita. Selamat berjuang bersama dan semoga kita selalu bersama dengan keyakinan yang kita punyai.

Kamis, 12 Februari 2015

Surat Pendek Untuk Tuhan

Teruntuk Tuhan,
dengan deretan tulisan ini, ijinkanlah saya mengucapkan segala syukur dan pengharapan melalui semesta. Terimakasih Tuhan atas segala rasa dan cipta yang masih Engkau perkenankan melingkupi setiap langkah hidupku. Terimakasih Tuhan atas segala kekuatan yang masih Engkau berikan padaku sampai pada detik ini. Tuhan, mungkin terkadang aku merasa lelah dan ingin menghentikan langkahku sampai pada titik dimana aku menemui keputusasaan. Maafkan aku Tuhan jika terkadang dengan begitu mudahnya aku menyerah, padahal Engkau memiliki rencana yang lebih besar dan indah daripada mimpi-mimpi kecilku. Tuhan, detik ini, ijinkanlah aku untuk mengkidungkan segala pengharapan dan permohonan padaMu melalui semesta. Kuatkanlah langkah-langkahku hingga nanti Engkau menghendaki aku untuk terus berlari mencapai garis finish. Ya, saya tahu Tuhan bahwa ini tidak akan mudah. Banyak gunjingan dan hal yang seolah meragukan kemampuanku bahwa aku bisa. Aku tahu aku bisa bukan karena kekuatanku sendiri, tapi kuasaMu yang menjadikan semuanya tidak akan lagi terdengar mustahil. Tuhan, aku tahu mengapa terkadang semua keinginanku yang aku mintakan padaMu tidak dalam sekejap Engkau iyakah. Yah, aku sekarang tahu betapa indahnya mendekatkan diri padaMu dengan ribuan doa untuk lebih percaya bahwa sejatiNya Engkau tidak akan pernah menutup telinga mendengar teriakan minta tolong dari orang-orang yang Engkau kasihi. Tuhan, dengan deretan kata yang aku tuliskan, mungkin tidak akan bisa mewakili bertapa beruntungnya aku memiliki Bapa yang begitu besar sepertiMu. Toh pada akhirnya Engkau tidak akan pernah mengecewakan orang-orang yang menaruh harapan padaMu.


Teruntuk Tuhan,
mampukanlah aku untuk selalu mengerti dan paham akan segala kehendaMu akan hidupk. Tuntunlah aku seperti anak kecil yang selalu merindukan dekapan hangat dari Bapanya hingga aku mampu menemukan jalan yang memang harus aku pilih dan lalui. Tuhan, jika nanti air mataku akhirnya harus tertumpah lagi, ijinkan aku untuk sejenak saja menikmati tetesan air mata yang masih mampu menjadi lambang ketidaberdayaanku, agar aku nantinya tahu bertapa aku membutuhkanMu dalam hidupku, karena aku tahu bertapa tidka berdayanya aku tanpa penyertaan dariMu. Tuhan, jika nanti senyumku sejenak terhapus dari wajahku, ijinkan aku sejenak saja menikmati bertapa merana aku tanpa kekuatan, hingga nanti pada akhirnya aku kembali mendekatkan diri padaMu untuk meminta penguatan dariMu. Tuhan, dari semula telah Engkau tetapkan rencana indah dalam hidupku, jika nanti aku kehilangan arah, genggamlah kembali tanganku dan bahwalah aku ke jalanMu untuk menikmati bertapa indahNya rencanaMu akan hidupku.


Terutuk Tuhan,
jika nanti aku harus merasakan kekalahan yang seolah meruntuhkan duniaku, ampuni aku jika aku harus mengerutu pada langit akan kegagalanku. Ajari aku Tuhan bahwa pertolonganMu tidak akan pernah terlambat untuk hidupku. Engkau selalu tepat waktu, Engkau selalu tahu apa yang aku butuhkan daripada yang aku inginkan. Tuhan, lapangkanlah dadaku jika aku harus melepaskan dan merelakan apa yang aku ingini dan aku impikan pada akhirnya tidak bisa aku miliki. Mampukam aku untuk tetap menguatkan doa-doaku untuk terus menaruh harapan padaMu. Tuhan, ampuni aku jika sampai pada detik ini aku masih saja mengeluh akan hidup yang telah Engkau jadikan begitu luarbiasa. Tuhan, ajari aku untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke harinya dengan penuh syukur atas segala nikmat dariMu. Yah, Tuhan pada akhirnya ketika aku jatuh dan kehilangan harapan, tapin denganMu aku berani berkata dan berteriak, ya Tuhan saya SIAP melanjutkan perjalanan ini. 

Senin, 02 Februari 2015

seorang PEREMPUAN

Masih saja bersembunyi di balik kelemahanmu ?  Bagaimana orang tidak merendahkanmu atau memandangmu dengan sebelah mata ? Apakah kamu juga terus bersembunyi dibalik tangismu yang seolah kamu mampu meruntuhkan dunia dengan satu tetes air matamu ? Sampai kapan kamu akan terus membanggakan kelemahanmu untuk membuat dunia haru akan kaum kita ? Ah memang itu sudah menjadi semacam stereotipe yang tidak bisa dihilangkan dari kaum hawa. Selalu saja nampak lemah dan butuh uluran tangan orang lain untuk bertahan ataupun berlari. Lalu apakah kamu akan terus menerus menerima semua judgement itu dengan serta merta begitu saja ? Memang, jika kita diciptakan dengan segala kelembutan yang kita punya. Bahkan dengan keidentikan hati kita nampak terlalu sensitif dan perasa. Bersyukurlah kalau kepekaan yang kita miliki kita mampu melihat dunia dari sudut pandang yang lain. Tapi taukah kamu ini bukan berarti kamu harus mengandalkan ego jika semua harus nampak seperti apa yang terlihat dimatamu ? Tenanglah nona, coba sejenak saja kita melihat kedalam diri kita, kodrat kita dan siapa diri kita. Bukankah dengan segala yang ada pada kita merasa berharga. Apakah yang kurang dari dirimu ? Dengan segala kelemahan yang kamu miliki jadikan itu sebagai kelebihan yang bisa kita banggakan untuk selalu tampil memukau. Apakah semua itu perlu tampil cantik dengan riasan yang apik dan tampilan warna bibir yang memukau ? Mungkin tidak harus selalu begitu. Kamu sudah cantik dengan apa adanya dirimu. Tidak perlu bersaing menjadi sosok yang membelalakkan sejuta mata bahkan berkompetisi bak model yang melenggak lenggok di atas catwalk, tampilan saja apa adanya dirimu dengan cara yang anggun. Tampilah seperti seorang yang memiliki pesona untuk kamu pancarkan dari dalam diri kamu. Tanpa harus mengumbarnya, dunia akan tahu seberapa hebat kamu dengan apa adanya kamu. Percayalah bahwa kekuatanmu ada dalam dirimu dengan memusatkan bahwa keyakinanmu akan pencipta itulah kuncimu. 


Seorang perempuan itu akan selalu tampak istimewa dengan segala tindak tanduk dan tutur katanya. Jangan nodai apa yang selayaknya kamu jaga. Dunia akan melihatmu dan menilaimu dengan kualitasmu bukan dengan egomu yang seolah terlalu memaksakan dunia harus menurutimu. Seorang perempuan mungkin akan menangis dan kalah, tapi jadikan itu untuk kamu menemukan kembali caramu untuk menjadi perempuan yang lebih mandiri dan tau bagaimana cara untuk tetap tegar. Perlihatkan senyun terindahmu dengan ketulusan yang kamu miliki. Cobalah untuk menghargai dirimu sendiri dengan segala yang kamu punyai. Appreciate what you have. Dan mungkin itu akan lebih dari cukup. Hangatkan pelukanmu untuk menjadikan tempat pulang yang teramat dirindukan. Bukan pelukan klise yang seolah kamu memiliki segalanya dan bisa memberikan segalanya. Tetaplah berjalan dengan nampak menawan agar dunia tahu bahwa kita tidak akan gentar jika nyatanya kenyataan tidak selalu berpihak pada kita. Ketika kamu jatuh, jangan terlalu berlama-lama meratapi apa yang hanya akan membuang waktumu dengan sia-sia. Lekaslah berlapang dada bahwa kamu mampu tanpa harus dan terus merengek yang nyatanya bukan itu yang membuatmu tangguh. Letakkan saja bahagiamu pada dirimu sendiri, jangan gantungkan bahagiamu pada orang lain. Karena senyatanya kita tidak akan pernah lepas dari setiap kekecewaan. Ketika kita meletakkan bahagia kita karena orang lain, ketika pembuat kebahagiaan itu pergi, kebahagiaan kitapun bisa ikut pergi dan kita hanya akan terus meratapi diri kita dan seolah dunia berhenti berputar. Kamu bahagia dengan dirimu sendiri, tidak perlu menyalahkan oranglain akan ketidakbahagiaan yang terjadi pada kita. Tapi bersyukurlah bahwa kamu masih mampu dan akan terus bisa mengusahakan bahagiamu, karena bahagia itu terletak di dirimu sendiri. Tetaplah tampilkan pemikiran yang realistis bukan yang apatis. Segala sesuatunya diusahkan untuk dilihat dari kacamata yang berbeda. Karena tidak seterusnya kacamata yang kita kenakan itu yang paling benar. Tetaplah berusaha untuk menjadi perempuan yang penuh dengan damai karena kamu melibatkan Tuhan dalam setiap tindakan, perkataan dan pemikiran serata mimpi-mimpi yang kamu punyai. Karena sesungguhnya kita tahu bahwa kita adalah perempuan yang istimewa.