Dalam
hitungan detik ada namun ditiadakan. Antara ketakutan dan sebuah harapan yang
nyata dalam benak menjadi sebuah penyatu dalam istilah penerimaan. Ini, namun
tidak seharusnya yang ini. Apa yang kamu rasakan kalau itu tertahan dalam
benakmu saja ? Kita boleh berharap namun jangan sampai termakan oleh
ekspektasi. Lalu apa itu yang dinamakan dengan potongan-potongan kejadian yang
terjadi sebelumnya ? Seperti nyata tapi entah dimana. Bukannya mau termakan
oleh sugesti diri sendiri. Namun rasa-rasanya semua itu berjalan sebagaimana
mestinya terjadi. Runtut dan semakin begitu jelas. Namun apakah itu sungguh
jelas sebagaimana mestinya ? Ah tidak ingin terlalu termakan oleh euforia
sesaat yang hanya akan memanjakan sesaat dan bisa pergi begitu saja, dan
pastinya akan meninggalkan sebuah jejak luka yang tidak biasa. Secepat itu
orang bisa memanjakan perasaan, namun butuh waktu lama untuk seseorang memulai
sesuatu yang baru dan mengikhlaskan apa yang sudah pergi.
Seberapa
kamu memikirkan dimana pemilik akan tulang rusukmu saat ini ? dan apa yang bisa
kamu komentari ketika melihat sosok dan bukan pikiran untuk memiliki saat ini
namun lebih pada bagaimana nanti hidupmu akan kamu habiskan dengannya ? Apakah
itu juga dinamakan dengan euforia perasaan sesaat ? Ah atau jangan-jangan ini
hanya seperti imajinasi seorang anak kecil yang ingin menghabiskan waktunya
bermain dengan khayalannya sendiri. Ingin rasanya tertawa jika pemikiran yang
mungkin bisa dibilang lucu ini muncul. Bukan bagaimana berjalan bersama untuk
menghabiskan waktu yang sementara namun jauh kedepan dengannya. Oh, bukan jodoh
namanya jika dari awal kita sudah tahu siapa dia. Oke, mungkin harus mulai
mengerti akan potongan-potongan puzzle ini. Tapi apakah mungkin Tuhan
memberikan jodoh yang berbeda ? Keyakinan mungkin. Oh, kenapa selalu satu hal
ini yang dipertanyakan. Ini hanya pemikiran yang mencoba untuk direalistiskan. Namun
semakin direalistikan semakin menjadi sesuatu yang hanya akan menjadi tanda
tanya. Tidak bisa terjawab dengan jelas seperti pertanyaan lain yang mungkin
bisa ditolerir. Ini hanya sebuah rasa yang terungkap karena terbiasa. Hingga nanti
segala akumulasinya akan menjadi sebuah jawaban.
Semacam
asa yang tertahan untuk tidak diumbar. Berkali-kali hadir di dunia mimpi yang
menyapa seperti sebuah cerita yang terangkai dengan indahnya. Bahkan segala
rasa yang didapat dari dunia mimpi masih terasa jelas. Entah, ini mungkin hanya
semacam sugesti ataupun hal lain. Yang pasti ketika ketidakmengertian semakin
menyesatkan, hanya mencari pengendalian diri untuk lebih bisa melihatnya dengan
lebih jelas lagi. Hei-hei, apa yang ada secara nyata itu tidak boleh diartikan
secara kasat mata juga. Coba sebentar saja dengarkan apa kata hatimu. Karena
kata hati dia tidak akan pernah ingkar janji. Lebih memberi cara bagaimana
meredakan ego akan diri sendiri. Sudah-sudah lapangakan saja semuanya. Biarkan waktu menjabarkan akan segala rasa yang sudah didapati sebelumnya. Helakan saja nafas
yang panjang untuk bisa memanjakan rasa untuk diri sendiri terlebih dahulu.
Ampuni segala rasa yang selalu mempermainkanmu. Karena jika kita tahu, Tuhan
itu Maha membolak balikkan hati umatNYA. Dalam sekejap semua akan terasa
sirna, bahkan dalam sekejap juga semua akan terkesan menyenangkan dan dengan
untuk melepaskannya. Kali ini lebih memutuskan untuk menikmati dan membiarkan
potongan demi potongan terungkap dengan sendirinya hingga lebih bisa
menjelaskan apa itu yang dinamakan dengan misteri. Meskipun tidak semua tanya
itu terjawabkan. Dan tidak semua misteri itu terungkapkan. Jika tidak biarkan
semuanya ada dan tersimpan menjadi sebuah rahasia dan hanya hati kecil yang
tahu bahkan menyimpannya untuk sendiri.