Kamis, 01 Agustus 2013

INTUISI



Dalam hitungan detik ada namun ditiadakan. Antara ketakutan dan sebuah harapan yang nyata dalam benak menjadi sebuah penyatu dalam istilah penerimaan. Ini, namun tidak seharusnya yang ini. Apa yang kamu rasakan kalau itu tertahan dalam benakmu saja ? Kita boleh berharap namun jangan sampai termakan oleh ekspektasi. Lalu apa itu yang dinamakan dengan potongan-potongan kejadian yang terjadi sebelumnya ? Seperti nyata tapi entah dimana. Bukannya mau termakan oleh sugesti diri sendiri. Namun rasa-rasanya semua itu berjalan sebagaimana mestinya terjadi. Runtut dan semakin begitu jelas. Namun apakah itu sungguh jelas sebagaimana mestinya ? Ah tidak ingin terlalu termakan oleh euforia sesaat yang hanya akan memanjakan sesaat dan bisa pergi begitu saja, dan pastinya akan meninggalkan sebuah jejak luka yang tidak biasa. Secepat itu orang bisa memanjakan perasaan, namun butuh waktu lama untuk seseorang memulai sesuatu yang baru dan mengikhlaskan apa yang sudah pergi.

Seberapa kamu memikirkan dimana pemilik akan tulang rusukmu saat ini ? dan apa yang bisa kamu komentari ketika melihat sosok dan bukan pikiran untuk memiliki saat ini namun lebih pada bagaimana nanti hidupmu akan kamu habiskan dengannya ? Apakah itu juga dinamakan dengan euforia perasaan sesaat ? Ah atau jangan-jangan ini hanya seperti imajinasi seorang anak kecil yang ingin menghabiskan waktunya bermain dengan khayalannya sendiri. Ingin rasanya tertawa jika pemikiran yang mungkin bisa dibilang lucu ini muncul. Bukan bagaimana berjalan bersama untuk menghabiskan waktu yang sementara namun jauh kedepan dengannya. Oh, bukan jodoh namanya jika dari awal kita sudah tahu siapa dia. Oke, mungkin harus mulai mengerti akan potongan-potongan puzzle ini. Tapi apakah mungkin Tuhan memberikan jodoh yang berbeda ? Keyakinan mungkin. Oh, kenapa selalu satu hal ini yang dipertanyakan. Ini hanya pemikiran yang mencoba untuk direalistiskan. Namun semakin direalistikan semakin menjadi sesuatu yang hanya akan menjadi tanda tanya. Tidak bisa terjawab dengan jelas seperti pertanyaan lain yang mungkin bisa ditolerir. Ini hanya sebuah rasa yang terungkap karena terbiasa. Hingga nanti segala akumulasinya akan menjadi sebuah jawaban.

Semacam asa yang tertahan untuk tidak diumbar. Berkali-kali hadir di dunia mimpi yang menyapa seperti sebuah cerita yang terangkai dengan indahnya. Bahkan segala rasa yang didapat dari dunia mimpi masih terasa jelas. Entah, ini mungkin hanya semacam sugesti ataupun hal lain. Yang pasti ketika ketidakmengertian semakin menyesatkan, hanya mencari pengendalian diri untuk lebih bisa melihatnya dengan lebih jelas lagi. Hei-hei, apa yang ada secara nyata itu tidak boleh diartikan secara kasat mata juga. Coba sebentar saja dengarkan apa kata hatimu. Karena kata hati dia tidak akan pernah ingkar janji. Lebih memberi cara bagaimana meredakan ego akan diri sendiri. Sudah-sudah lapangakan saja semuanya. Biarkan waktu menjabarkan akan segala rasa yang sudah didapati sebelumnya. Helakan saja nafas yang panjang untuk bisa memanjakan rasa untuk diri sendiri terlebih dahulu. Ampuni segala rasa yang selalu mempermainkanmu. Karena jika kita tahu, Tuhan itu Maha membolak balikkan hati umatNYA. Dalam sekejap semua akan terasa sirna, bahkan dalam sekejap juga semua akan terkesan menyenangkan dan dengan untuk melepaskannya. Kali ini lebih memutuskan untuk menikmati dan membiarkan potongan demi potongan terungkap dengan sendirinya hingga lebih bisa menjelaskan apa itu yang dinamakan dengan misteri. Meskipun tidak semua tanya itu terjawabkan. Dan tidak semua misteri itu terungkapkan. Jika tidak biarkan semuanya ada dan tersimpan menjadi sebuah rahasia dan hanya hati kecil yang tahu bahkan menyimpannya untuk sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)