Minggu, 24 Mei 2015

S-K-E-N-A-R-I-O

Setiap orang punya jalan ceritanya masing-masing. Mungkin saat masih dikandung badan sekalipun setiap dari kita memiliki skenario yang harus kita mainkan dengan peran yang sudah tersediakan untuk kita. Yang ini menjadi laki-laki dan yang ini menjadi wanita. Bukankah sungguh luar biasa, disaat jutaan bahkan milyaran manusia yang terlahir di dunia ini namun kisah hidupnya bahkan memiliki keunikannya masing-masing. Ya pasti ada sebagai orang yang mengumandangkan kalau cerita hidupnya sama dengan yang ini atau itu tapi kalau kita telisik satu persatu Tuhan terlalu luar biasa untuk menjadikan setiap kisah itu berbda antara satu dengan yang lainnya.
 
Selain dengan keunikannya itu, manusia sedari awal sudah diciptakan dan kelak akan dipertemukan dengan pasangannya masing-masing. Kalau kita hanya bermain dengan logika, logika kita tidak akan bisa sampai untuk menjangkau cara pemikiran dimana setiap dari kita dilahirkan dari rahim yang berbeda namun pada akhirnya dengan keluwesan cerita yang seolah mampu membolak balikkan perasaan pada akhirnya akan menemui muara yang kebanyakan orang dibilang dengan jodoh. Lalu jodoh itu apa ? Ehm entahlah, mungkin setiap orang memiliki penilaiannya masing-masing. Orang berhak menguatarakan pandangannya tanpa harus dibantah oleh pendapat lain yang seolah merasa benar ataupun salah. Karena tidak ada nilai mutlah antara benar dan salah ketika kita sudah berbicara tentang persepsi.
 
 
Lalu bagaimana dengan kita yang saat ini bersama ? Kita tidak pernah bisa memilih dengan siapa dan dimana kita akan berdiri berjalan beriringan dengan orang yang saat ini sedang bersama dengan kita. Darimana asalnya dan bagaimana mulanya sungguh tidak bisa dilogika dengan akal sehat. Tapi seberapa jauh kamu percaya dengan jalan Tuhan ? Sejauh dan sehebat apapun kita mencari alsannya kita tidak akan pernah bisa menemukan satu alasan apapun ketika Tuhan sudah menyatakan kehedakNya. Ini dengan ini dan itu dengan yang itu. Segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan, tapi tidak semua alasan itu perlu ada jawabannya dan tidak perlu juga kita ketahui.
 
Dia yang berada disampinmu saat ini percaya atau tidak percaya adalah sebuah ketidakmungkinan yang sedikit saja pernah kamu harapkan dan kamu semogakan. Dia yang mungkin tidak sempurna akan menemukan caranya yang sungguh anggun datang kedalam kehidupanmu untuk berbagai kebahagiaan. Bukan untuk mencari kebahagiaan. Percayalah, jika dia hanya ingin mencari kebahagiaan bersamamu, bagaimana bisa dia kita akan saling berbahagia jika nyatanya dia masih mencari-cari kebahagiaan di orang lain ? Jika menurut persepsi saya, orang yang anggun datang kedalam kehidupan seseorang hendaknya ingin berbagai kebahagiaan bersama hingga kebahagiaan itu menjadi lebih lengkap bukan sempurna. Karena penyempurna itu ada ketika kita mau menyerahkan kebahagiaan yang ada untuk lebih diperutuh dengan kasihNya.
 
 
Sungguh tidak ada yang kebetulan didunia ini. Dia yang saat ini disampingmu adalah orang yang entah pada akhirnya akan terus berlari denganmu atau tidak, dia adalah seseorang yang akan membantumu lebih berkualitas. Dengan cara dia yang angun dan elegan memandang dunia untuk lebih bisa menyederhadakan dunia. Dia yang sata ini bersamamu, mungkin bukanlah orang yang segalanya ada, namun bersamamu percayalah dia akan mampu berlari untuk memperjuangkan mimpi yang telah dia percayakan padamu. Bukan untuk kamu permainkan atau hanya menjadi sebuah lelucon namun untuk kalian perjuangkan bersama. Saat ini, esok ataupun yang akan datang ketahuilah mungkin tidak akan mudah, namun kamu harus percaya baha orang yang berjalan disampingmu itu adalah yang mampu bisa menguatkan langkah kakimu ketika keputusasaan dan ketidakmungkinan seolah menertawakan dan menggodamu. Jika nyatanya dia tidak tahu kemana dan bagaimana nantinya kalian akan menemukan garis finishnya mungkin kamu harus berpikir ulang baha dia bukanlah yang terbaik. Ada dua sisi yang bisa kita lihat dari sebuah cobaan. Yang pertama, Dia ingin menguji seberapa kuat pondasi kalian untuk lebih bisa memperjuangkan mimpi kalian hingga nyatanya Dia ingin memastikan bahwa kalianlah yang terbaik dan lulus untuk tahap selanjutnya. Yang kedua, jika nyatanya kalian hanya saling menyalahkan dari permasalahan yang terjadi dan tidak tahu akan bermuara kemana, bahkan tidak saling memperjuangkan lagi, ketahuilah mungkin Dia menginginkan kamu menemui sosok yang lebih baik lagi. Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Dan siapa yang kini berjuang bersama kita saat ini dan hingga pada akhirnya akan bermuara pada satu titik adalah dia yang merupakan cerminan dari siapa dirimu yang sesungguhnya. Memantaskan dan memperlayakkan diri untuk lebih baik lagi adalah jalan untuk menemukan dia yang terbaik hasil dari proses meningkatkan kualitas diri kita. Siapa dia adalah cerminan siapa diri kita yang sesungguhnya. Selamat berproses :)
 
 
 

Sabtu, 16 Mei 2015

S-E-M-E-S-T-A

Terimakasih untuk kesekian kalinya. Mungkin jika mau dikumpulkan sudah sampai terhitung lagi seberapa banyak ungkapan terimakasih ini aku haturkan kepada semesta. Untuk setiap detiknya yang menghadirkan keajaiban yang tidak terduga. Oh betapa luar biasanya semesta ini, penuh dengan kejutan dan seolah tidak ada hentinya memberikan apa yang seolah tidak terucap sekalipun. Semesta sekali lagi betapa luar biasanya kamu. Untuk setiap angin yang selalu engkau hembuskan dan setiap aliran sungai yang seolah tiada henti untuk mengalir dan membawa berita bahagia.
 
Semesta, ijinkan sejenak saya aku bercengkerama denganmu. Aku ingin mengungapkan segala kekagumanku padamu. Mata ini yang masih diberi kesempatan untuk memandang seluas dan sejauh yang aku bisa. Menikmati setiap inchi lekukkan keindahanmu yang tidak ada habisnya. Dan mungkin waktu yang kali ini aku miliki untuk sejenak saja bercengkerama denganmu adalah caramu menujukkan betapa kasihMu meluas atas aku, hidupku dan sekitarku.
 
Dan teruntuk cinta yang melimpah untuk hidupku. Untuk setiap senyum yang masih bisa aku balas, dan setiap benci yang masih aku balas dengan senyuman. Terimakasih untuk setiap kesempatan yang seolah selalu engkau hadirkan untuk aku menikmati perjalanan ini. Maafkan aku jika terkadang aku masih terlampau sering menggerutu padamu, tetang perjalanan yang terkadang dihadapkan dengan terjalnya perjuangan dan seolah diambang batas keputusasaan. Tapi lagi-lagi apa yang aku dapati, aku menemukan keluasan cintamu yang seolah selalu memelukku dalam hangatnya mentari yang aku tahu dia tidak akan pernah ingkar janji.
 
Semesta, ijinkan aku menikmati setiap bentangan waktu yang masih engkau berikan padaku dengan begitu baik hati ini. Ajari aku untuk selalu dan sejalan seperti apa yang engkau ajarkan padaku, tentang keluasan hati dan selalu mengampungi, entah itu mengampuni siapa saja yang menyimpan dendam dan mengampuni diri sendiri yang tidak bersyukur.
 
Jika sampai anti aku lupa akan semua kebaikanmu, ijinkan aku untuk mengulang terimakasihku ini. Karena sedetikpun aku tidak ingin melewatkan setiap bentangan kesempatan yang selalu engkau hadirkan dengan kisah yang selalu baru. Terimakasih semesta, jika nyatanya ada yang lebih bisa aku ucapkan untuk mewakili terimakasih ini, mungkin saat ini sudah aku kidungkan untuk lebih dekat lagi dengan semesta. Sampaikan kidung syukurku padaNya, penciptamuan penciptaku.