Sabtu, 16 Mei 2015

S-E-M-E-S-T-A

Terimakasih untuk kesekian kalinya. Mungkin jika mau dikumpulkan sudah sampai terhitung lagi seberapa banyak ungkapan terimakasih ini aku haturkan kepada semesta. Untuk setiap detiknya yang menghadirkan keajaiban yang tidak terduga. Oh betapa luar biasanya semesta ini, penuh dengan kejutan dan seolah tidak ada hentinya memberikan apa yang seolah tidak terucap sekalipun. Semesta sekali lagi betapa luar biasanya kamu. Untuk setiap angin yang selalu engkau hembuskan dan setiap aliran sungai yang seolah tiada henti untuk mengalir dan membawa berita bahagia.
 
Semesta, ijinkan sejenak saya aku bercengkerama denganmu. Aku ingin mengungapkan segala kekagumanku padamu. Mata ini yang masih diberi kesempatan untuk memandang seluas dan sejauh yang aku bisa. Menikmati setiap inchi lekukkan keindahanmu yang tidak ada habisnya. Dan mungkin waktu yang kali ini aku miliki untuk sejenak saja bercengkerama denganmu adalah caramu menujukkan betapa kasihMu meluas atas aku, hidupku dan sekitarku.
 
Dan teruntuk cinta yang melimpah untuk hidupku. Untuk setiap senyum yang masih bisa aku balas, dan setiap benci yang masih aku balas dengan senyuman. Terimakasih untuk setiap kesempatan yang seolah selalu engkau hadirkan untuk aku menikmati perjalanan ini. Maafkan aku jika terkadang aku masih terlampau sering menggerutu padamu, tetang perjalanan yang terkadang dihadapkan dengan terjalnya perjuangan dan seolah diambang batas keputusasaan. Tapi lagi-lagi apa yang aku dapati, aku menemukan keluasan cintamu yang seolah selalu memelukku dalam hangatnya mentari yang aku tahu dia tidak akan pernah ingkar janji.
 
Semesta, ijinkan aku menikmati setiap bentangan waktu yang masih engkau berikan padaku dengan begitu baik hati ini. Ajari aku untuk selalu dan sejalan seperti apa yang engkau ajarkan padaku, tentang keluasan hati dan selalu mengampungi, entah itu mengampuni siapa saja yang menyimpan dendam dan mengampuni diri sendiri yang tidak bersyukur.
 
Jika sampai anti aku lupa akan semua kebaikanmu, ijinkan aku untuk mengulang terimakasihku ini. Karena sedetikpun aku tidak ingin melewatkan setiap bentangan kesempatan yang selalu engkau hadirkan dengan kisah yang selalu baru. Terimakasih semesta, jika nyatanya ada yang lebih bisa aku ucapkan untuk mewakili terimakasih ini, mungkin saat ini sudah aku kidungkan untuk lebih dekat lagi dengan semesta. Sampaikan kidung syukurku padaNya, penciptamuan penciptaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)