Jumat, 22 Juni 2012

Kisah Sang Beruang

saat sang beruang bangun dari tidur panjangnya, dia mendapati dirinya berada didimensi waktu yang berbeda. mungkin dalam jangka waktu yang lebih panjang sudah berada didepan matanya. mengerlip dan mengintip setiap sudut disampingnya. banyak potret dirinya dengan sosok yang berbeda2 dari waktu kewaktunya. semuanya terlihat begitu jelas dan nyata dalam benaknya. banyak tanya yang semakin mampu membuatnya melayang2 dengan sejuta tanya yang masih menggumpal seperti batu yang sulit untuk dipecahkan. yah seperti itulah kira2 yang tergambar jelas dari raut muka sang beruang. ia mencoba melangkahkan kakinya perlahan demi perlahan tapi apa yang dia dapati, setiap ia melangkah hanya kebingungan demi kebingungan yang ia dapati. entah apa yang terjadi padanya saat ini. dimensi waktu demi waktu seakan menjadi jalannya dan langkahnya. ketika ia berusaha untuk memejamkan matanya, yang mulai ia dapati ialah sosok dirinya yang dengan banyak elegi2 yang menaunginya. jelas sungguh jelas sudah yang ia impikan dari dunianyatanya. setelah lelah dengan segala imaji nyatanya, sang beruang merasa kelaparan sungguh lapar, hingga air liurnya pun tak sanggup lagi membasahi kerongkongannya ia mencoba berlari tanpa mempedulikan lagi dimensi yang ia dapati di setiap langkahnya. dia yakin dengan kemauannya ia mampu mendapati apa yang ia capai. ia berlari terus berlari hingga ia dapati disudut apa yang ia inginkah. ia habiskan semuanya untuk mendapati sebuah kepuasan yang tidak ia dapatkan. ia serakah tanpa memperhitungkan lagi untuk dirinnya esok. semuanya habis seketika tak bersisa. suatu ketika ia membutuhkan apa yang ia butuhkan, baru ia sadari ia terlalu tamak dengan apa yang sudah ia dapatkan. ia sekarang sadar dengan segala obsesinya yang terlalu memaksakan diri akan mimpinya, hanya penyesalan karena obsesinya yang akhirnya mampu menjatuhkannya. sang beruangpun kini tahu kalau segala sesuatu biarlah mengalir apa adanya tanpa harus 'ngoyo' karena semua itu akan ada waktunya. hingga semuanya akan indah pada waktunya. sang beruang boleh saja bermimpi karena sesungguhnya mimpi itu akan membuat sang beruang berusaha merealisasikan mimpinya tanpa harus terobsesi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)