Kamis, 07 Juni 2012

KESEMPATAN

oke, kali ini mari kita membicarakan sesuatu yang yah secara umum bisa menjadi topik yang seru untuk dibahas. KESEMPATAN. Cuma buat share aja ni, saya pernah membaca sebuah novel yang berjudul "Sunset Bersama Rosie" karangan Tere Liye. Disini diceritakan arti sebuah kesempatan yang tidak muluk-muluk. Jadi ada dua orang, Rosie dan Tegar yang sudah berteman sejak lama. Tegar yang menyimpan perasaan terhadap Rosie dan pada akhirnya dia merasa putus asa akan sebuah kesempatan yang baginya sudah tidak ada lagi. Karena Rosie lebih memilih lelaki lain. Namun di novel ini diceritakan secara luwes dan simple bahwa ketika kita menanyakan kapan kesempatan itu datang, jawabannya adalah sekarang.

Kesempatan. Banyak orang yang selalu mempertanyakan akan arti kesempatan itu. Simplenya, bagi orang yang tidak pernah putus asa, dia akan tetap mencari kesempatan itu sampai ia menemukan waktu yang dinanti yang ia sebuat dengan kesempatan kedua, ketiga ataupun seterusnya. Tapi bagi mereka yang dengan mudahnya berhenti ditengah jalan dan mudah putus asa, dia akan merasa tidak akan ada lagi kesempatan yang ada pada dirinya. Karena dia tidak mau mencari bahkan bersabar dengan sesuatu yang dinamakan dengan proses, dimana pada akhirnya ending dari proses itu sendiri adalah kesempatan.

Bahkan ketika kita dihadapkan pada sebuah kesempatan, kadang kita mengabaikan kesempatan itu begitu saja. Tak menghiraukan. Ya, bisa kita katakan kadang manusia itu menjadi mahkluk yang sotoi. Selalu sok tahu akan jalan hidup yang akan dilaluinya. Padahal seperti yang kita ketahui, kita di dunia ini seperti berjalan di labirin, ketika kita percaya akan menemui jalan keluarnya kita akan menemuinya, namun ketika kita lelah dan tidak mau terus mencoba, kita akan tersesat ditengah perjalanan dan kita akan kehilangan arah dan kendali akan perjalanan kita sendiri. Ada Dia yang menjadikan kita tidak perlu takut dalam sebuah perjalanan yang jika diterawang akan kemana nanti endingnya. Namun jika kita mau sadari, kita ini sejatinya hidup karena percaya.

Yah, kembali lagi ke pokok pembahasan. Kesempatan. Tuhan itu kadang tidak kurang memberi kita tanda-tanda, entah itu yang kita sadari atau tidak. Namun, kadang kita terlalu menutup mata oleh keangkuhan kita. Kita merasa kalau apa yang kita hadapi di depan kita itu masih bukan yang kita cari. Manusia yang terlalu mengejar kepuasan tidak akan pernah tersadar ketika dia bertemu titik dimana titik itu yang memang di gariskan terbaik untuknya. Namun, memang tidak pernah ada salahnya, kalau kita terus mencoba dan mencoba untuk selalu menciptakan kesempatan baru.

Ya, kesempatan itu kadang hadir dengan kita harus melepaskan sesuatu yang sebenarnya tidak mau kita lepaskan. Namun, percayalah ketika satu pintu tertutup akan ada pintu lain yang terbuka. Tuhan tidak akan menutup segala kemungkinan jika manusia tidak pernah berhenti untuk berspekulasi dan merealisasikannya.

Kesempatan hadir ketika kita mau melapangkan dada untuk menyambutnya dan membuatnya ada. Kesempatan tidak akan pernah menghilang karena kesempatan itu selalu dekat di depan kita. Entah itu yang mau kita sadari atau yang kadang memang terabaikan oleh kita. Maka, ketika kita menemukan sebuah kesempatan dan menyadarinya, langkahkan kaki, dan raihlah itu hingga pantas bisa kita sebuat dengan kesempatan, entah itu kesempatan kedua, ataupun ketiga dan selanjutnya. Karena kesempatan kedua dan seterusnya itu akan selalu hadir ketika kita mau memperbaiki kesalahan kita yang terabaikan di kesempatan pertama. Namun, jika kita ingin selalu bisa mensyukuri apa yang kita dapatkan, beranikan diri kalau kesemaptan yang ada itu selalu menjadi kesempatan pertama dan terakhir supaya kita tidak pernah berhenti untuk mencoba dan terus mencoba dan tidak mengacuhkannya begitu saja. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)