Kamis, 28 November 2013

aku-memanggilmu-ISYARAT

Aku memanggilmu isyarat. Kamu tahu mengapa ? Karena kamu bisa aku rasakan tanpa perlu bisa aku sentuh. Kamu hadir ketika aku ingin mengabaikanmu. Kamu seperti angin, hujan, air dan apapun yang seolah menghantarkan beribu pesan surga untuk aku mengerti. Kamu begitu kuat seolah menyapaku, untuk aku bisa lebih mengerti kehadiranmu. Karena aku tahu kehadiranmu ingin aku anggap ada. Isyarat yang memberiku jalan, isyarat yang membawaku pada dimensi lain yang hanya aku anggap sekilas. Tapi apa buktinya, kamu selalu hadir seolah mengusik setiap waktuku. Aku hanya bisa menikmatimu dari jauh, meskipun aku tahu kamu selalu membelakangiku. Namun aku tahu bagaimana kuatnya kamu menarikku untuk memperhatikanku. Banyak upaya aku lakukan untuk memahamimu. Aku memanggilmu isyarat. Aku mencoba mengerti kalau kamu adalah cara alam menyapaku, membuatku mengerti, membuatku paham, dan akhirnya membuatku menunggu. Menunggu dengan tanda demi tanda yang seolah sebagai kepingan puzzle yang terpisah untuk disatukan hingga menjadi utuh. Aku memaminggilmu isyarat sebagai cara Tuhan untuk membuatku mengerti bahwa hidup ini adalah sementara, bukan sekejap mata semua bisa ada dengan begitu apiknya, namun aku memahamimu sebagai isyarat yang harus bisa aku tebak. Kamu selalu nyata dalam mimpiku namun di dunia nyataku kamu nampak semu. Harus bersusah payah untuk aku menyatakan bayangmu dalam wujud aslimu. Aku memanggilmu sebagai isyarat yang selalu membuatku belajar. Belajar kalau hidup adalah sebuah sinkronitas yang harus bisa dimengerti jika hidup tidak hanya sendiri. Isyarat yang mampu aku rasakan disetiap hembusan nafas tanpa aku tahu harum tubuhmu menyeruak disetiap aku berdiri. Aku memanggilmu isyarat yang belum bisa aku artikan kebenarannya. Aku mencoba dengan segala caraku untuk semakin mengenalmu dalam realitasku. Aku ingin mengenalmu dengan nyata dan pasti didepanku. Meski kini garis semu itu masih begitu nampak, biar saja garis itu bisa selalu menghubungkanmu. Aku memanggilmu isyarat. Aku bisa menikmatimu meskipun rasa itu hadir setiap waktu. Kamu seolah ingin membimbingku pada suatu masa dimana aku mendapatimu dalam bentuk utuh.

#Drew - Hanya Isyarat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)