Banyak yang mengatakan kalau kejujuran saat ini adalah sebuah hal tabu yang banyak dari kita sudah mulai meninggalkannya. Namun banyak juga dari kita yang menganggap kalau kejujuran itu akan tetap menjadi sebuah permata. Permata yang jika jatuh ditempat terhina sekalipun akan tetap memancarkan cahayanya. Ah mungkin ini sudah bukan menjadi rahasia lagi karena dewasa ini banyak dari kita yang sudah menghalalkan sebuah kebohongan. Entah itu dengan alibi kebohongan demi kebaikan atau mungkin dengan alibi lainnya yang mereka anggap wajar. Oh iya ini juga menjadi salah satu faktor mengapa orang melakukan perilaku yang menyimpang. Melogikakan sesuatu yang bagi orang lain sebenarnya itu tidak wajar lagi. karena mereka yang melakukan sebuah kebohongan selalu memiliki alasannya sendiri.
apakah ini memang sebuah pertanda jaman yang semakin tua ? Kejujuran lebih sering diabaikan untuk mendapatkan kepuasan pribadi. Entah itu kepuasaan yang bisa mendatangkan ketenangan hati atau tidak. Ah apa itu ketenangan hati, mungkin itu sudah dilupakan oleh mereka yang mengejar ketenaran dan surga dunia semata. Beuuuh omongannya udah mulai tingkat tinggi ni ketika sudah mulai menyinggung duniawi surgawi apalah itu. Ya tapi memang ini ada korelasi langsungnya kesana. Tapi bukan ini yang ingin kita kupas. disini kita lebih menekankan pada kejujuran yang mulai luntur dan kebohongan yang sudah diwajarkan. Hahaha terlalu naif ya kalau kita ingin selali dipandang sebagai pribadi suci yang ada malah kesannya sok suci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thankyou for reading :)