Minggu, 07 April 2013

aku dan kamu

Aku dan kamu sama-sama tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nanti. Aku dan kamu dipertemukan di waktu yang entah itu bisa dikatakan tepat atau tidak. Aku dan kamu menjadi satu bagian dalam penggalan kisah kehidupan. Mencoba menyamakan persepsi, mencoba menyamakan langkah, mencoba menyamakan pikiran, dan mencoba menyamakan impian. Aku dan kamu mungkin adalah sebuah rencana. Tidak ada yang kebetulan, karena semua sudah di rencanakan. Aku dan kamu menjadi satu cerita dalam lembaran kisah yang kita lukiskan bersama. Aku dan kamu menjadi sebuah naungan kisah yang tidak akan pernah habis untuk dikisahkan. Aku dan kamu memulainya dari awal ketidaktahuan kita bersama. Aku dan kamu saling menyapa untuk melihat jauh ke depan. Aku dan kamu bukanlah sebuah kesalahan. Aku dan kamu hanyalah sebagai pelaku. Aku dan kamu sama-sama belum mengerti akan pemaknaan yang akan kita cari. Aku dan kamu mencoba menyelaraskan langkah untuk menemukan jalan baru. Jalan yang aku dan kamu buat untuk kita lali bersama. Aku dan kamu tidak akan pernah tahu waktu mana lagi yang akan menyatukan kita. Aku dan kamu sama-sama terjebak dalam sebuah ruang yang membuat kita untuk merenung. Aku dan kamu sama-sama mencoba untuk merenungkannya kembali. Aku dan kamu dua insan yang mencoba untuk ditatar dengan segala pemikiran yang baru. Aku dan kamu bukanlah dua kutub magnet yang saling bertolakbelakang. Aku dan kamu itu perjuangan. Aku dan kamu belum tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hitungan detik, menit dan jam yang akan datang. Aku dan kamu sama-sama mencoba mengenal diri masing-masing. Aku dan kamu mencoba berdamai dengan keadaan yang membuat aku dan kamu merenungkannya kembali. Aku dan kamu bukanlah sebuah awal dan akhir. Aku dan kamu adalah persamaan untuk mengambil kesimpulan. Aku dan kamu menjadi sebuah melodi dengan perbedaan ritme untuk menjadikannya lebih indah. Aku dan kamu itulah yang kini ada. Aku dan kamu terpisah dalam dimensi ruang untuk saling berpikir. Aku dan kamu diminta untuk lebih mengalah akan ego. Aku disini, dan kamu disana. Aku dan kamu adalah jarak yang ingin terputus oleh waktu. Kesempatan selalu tercipta ketika aku dan kamu saling beradu pandang. Aku dan kamu mencoba untuk menghapuskan perbedaan itu. Aku dan kamu itulah doaku. Aku dan kamu akan menjadi bagian yang entah akan menyatu ataukah akan terpisah. Aku dan kamu adalah ruang hati yang memiliki rasa tersendiri. Aku dan kamu itulah harapku untuk menjadikannya kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)