Sabtu, 22 Juni 2013

Hei Cantik :)

Cantik. setiap wanita suka dan selalu ingin di panggil dengan sebutan itu. Namun kebanyakan wanita yang termuliakan sekarang lupa bahwa setiap wanita lahir dengan kecantikannya masing-masing. Lalu cantik yang bagaimana saat ini selalu dielu-elukan ? Cantik yang menawan, cantik yang selalu enak dipandang, cantik yang selalu tersentuh oleh segala perawatan, cantik yang membuat kaum pria ingin berlomba-lomba mengejarnya, cantik yang selalu identik dengan fisik. Salah ? Nggak ada yang salah dengan segala fenomena yang terjadi saat ini. Setiap dari wanita selalu mencoba untuk menjaga segala keindahan apa yang ada padanya untuk tetap menjadi cantik. Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki segala kemampuan yang menawan itu ? Ah tapi kebanyakan dari kita selalu mengidentikkan menawan itu secara fisik. Lalu bagaimana dengan saudara kita yang terlahir dengan segala kekurangannya (difabel) apkah mereka harus tersingkirkan dari istilah cantik itu sendiri ? Ah ini tidak adilnya. Yah, tahu kalau adil itu tidak harus sama rata. Namun segala sesuatunya sepertinya sekarang terlalu dibutakan oleh apa yang kelihatan kasat mata saja. Lalu bagimana yang ada di dalamnya ? Semacam inner beauty. Masih terpikirkan oleh kebanyakan orang saat ini tentang akan hal itu. 

Oke. Kita memang tidak bisa mengejudge setiap orang terlupakan akan hal ini. Karena sekarang ada banyak korelasi ketika sebuah fenomena itu muncul. Fenomena tentang pride. Sekarang siapa sih yang nggak mau dipandang wah ketika berkumpul dengan temannya ? Memang tidak bisa semudah itu kita mengambil sebuah kesimpulan bahwa cantik itu identik dengan pride. Tapi tidak bisa diingkari juga bahwa dunia ini sepertinya menjadi ajang kencantikan. Orang berlomba-lomba untuk tampil semenawan mungkin, dan melupakan hakikat siapa dia sebenarnya. Oke, mungkin ini sudah menjadi kemainstreaman yang harus dimaklumni. Toh, kadang banyak juga yang beranggapan kalau tampil cantik itu menjadi sebuah tuntutan. Kita ambil saja contohnya, para duta kecantikan, ataupun duta lainnya, model, dan sampai lapisan terbawah dari masyarakat kitapun. Mungkin banyak juga orang yang memandang ini secara bijaksana, ada ajang yang mengikutkan para difabel untuk bisa mengikuti ajang kecantikan ini. Namun, kenapa banyak dari kita yang terlupakan kalau semua-semua jatuhnya terukurkan dengan tingkat kecantikan seseorang ?

Hei kalian wanita cantik seutuhnya. Bersyukurlah, karena cantik itu identik dengan kepercayaan diri seseorang. Bagaimana kamu bisa menjaga dan mengaktualisasikan dirimu dengan sebuah keanggunan yang menjadi karakteristikmu sendiri. Tidak perlu orang menilaimu dengan seberapa banyak waktu yang kamu habiskan di salon untuk menjadi sosok orang lain. Tapi sadarilah bahwa orang akan menghargaimu dengan cara pembawaanmu yang anggun tanpa harus menjadi orang lain hanya untuk mendapatkan banyak pujian demi sebuah pride. Tenanglah tenang, wahai para wanita yang anggun. Seseorang nanti akan menjemputmu untuk menghargai sebuah keanggunan pribadimu tanpa memandang topeng apa yang sedang kamu pakai. Dia nanti tidak memandang seberapa cantik kamu jika di depan banyak orang, namun bagi dia nantinya kamu tetap menjadi yang tercantik karena ayunya hatimu. Tenanglah tenang, tidak perlu kesempurnaan segala tetekbengeknya untuk menampilkan seberapa "pride"nya kamu, karena kepribadianmu itu menjadi perhiasaan yang luar biasa tidak akan mampu tergantikan oleh berlian semengkilau apapun. Cantiknya tuturmu nanti akan menjadi sebuah kedamaian bagi dia yang akan menjemputmu untuk berjalan bersama ke tujuan terindah. Tidak perlu menjadi orang lain untuk menampilkan yang terbaik, tapi tampirllah sebagaimana adanya dirimu untuk menjadi yang trehebat karena apa adanya dirimu kini, ukan tentang dari mana dan ada apa kamu tapi lebih memukau dengan segala pembawaanmu yang terpuji. Tetap berkilaulah menjadi wanita yang pantas mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu. Hingga cinta itu datang menghampirimu bukan karena tampilan fisikmu semata tapi cinta itu tulus memberimu sebuah penghargaan karena kamu yang terindah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)