Selasa, 10 Oktober 2017

hai Dear :)

Terimakasih untuk kesekian kalinya. Kali ini terimakasihnya untuk semesta yang telah menghadrikan cinta yang begitu nyata. Nyata dalam setiap gerakannya dan setiap detaknya. Betapa luarbiasanya ketika detak itu terasa sampai ke pangkal pori-pori, bahkan setiap gerakannya bisa mengubah suasana hati. Setiap sapaannya sampai ke ulu hati. Terimakasih Nak, setiap sentuhan yang kamu berikan, seakan membawa dunia baru buat orang yang kamu percaya untuk menjagamu ini.  Terimakasih untuk setiap kesabaran yang sedari awal kamu ajarkan kepada kami berdua untuk terus bertekun dalam proses. Terimakasih sudah mengajarkan arti bersyukur atas setiap waktu yang diberikan dalam masa-masa penantian ini. Terimakasih untuk mengajarkan kami berdua bagaimana mengolah rasa untuk terus memberikan rasa yang terbaik yang bisa kamu rasakan didalam sana. Terimakasih untuk setiap waktunya untuk mengajarkan kepada kami berdua menjaga setiap tutur kata kami menjadi lebih santun. Santun untuk setidaknya mengajarkanmu sedari awal bahwa setiap ucapan itu adalah doa dan sebuah pengharapan.

Nak, kelak kamu akan semakin mengerti betapa nikmtnya dalam berproses itu. Kelak kamu akan bertumbuh menjadi sosok yang anggun dengan segala kelebihan dan kekuranganmu. Jangan cepat untuk merasa berkecil hati ketika orang hanya melihatmu dari sisi lemahmu saja, tapi jadikan itu sebagai caramu untuk belajar menjadi pribadi yang tahu bagaimana mengoreksi diri untuk menjadi lebih baik lagi. Janganpula kamu cepat merasa berbesar hati ketika apa yang kamu dapat melebihi dari yang lain. Ketahuilah, kelak kamu akan mengerti bahwa proses tidak akan pernah mengkhianati hasil dan bahkan tidak akan ada usaha yang sia-sia. Nak, kelak kamu akan melihat dunia dengan segala cahayanya yang begitu beragam, belajarlah sebanyak mungkin dari cahaya-cahaya itu, tapi jangan sampai cahaya itu akan menyilaukanmu bahwa ada sisi gelap yang bisa membawamu pada permenungan hidupmu. Nak, kelak kamu akan bertemu dengan berbagai cerita yang akan membuat duniamu berwarna. Ambillah segala yang baik dari mereka, tapi jangan pernah mengacuhkan apa yang mereka keluhkan kepadamu. Jadilah kamu pelita yang memberikan setitik sinar bahwa pengharapan itu akan terus ada. Nak, jadikalah tutur katamu menjadi caramu untuk menyampaikan keceriaan kepada dunia, bukan hanya dengan tutur kata tetapi dengan tatapan lembutmu untuk mengulurkan kasih kepada dunia. Nak, janganlah pernah menutup mata akan hal-hal yang tidak ingin kamu lihat. Tapi belajarlah untuk terus berlapang dapa menerima setiap hal baik yang menyenangkan atau hanya akan membuatmu gundah. Larilah sejauh apapun selagi kamu mampu, karena langkahmu akan terus dikuatkan olehNya. Nak, kelak ada saatnya sesekali kamu akan terjatuh, tapi janganlah pernah kamu meratapi kegagalanmu itu, tapi belajarlah dari kegagalan itu supaya kamu tahu bahwa penerimaan itu sangatlah indah. Dengan kegagalan kamu akan lebih banyak belajar lagi bagaimana cara untuk berbenah menjadi lebih baik lagi. Nak, kelak kamu akan menemui satu dua pribadi yang akan mengecewakanmu, atau bahkan keadaan seperti yang tidak kamu maui. Jangan pernah takut untuk menghadapinya Nak, belajarlah untuk memiliki kebesaran hati dalam penerimaan. Luaskanlah hatimu untuk memafkan, jadilah pribadi yang selalu penuh dengan kedamaian, dimana kamu bisa membagikannya kepada sesamamu. Nak, kelak jadilah pribadi yang selalu ceria dalam setiap keadaan, jadikalah itu modalmu untuk terus memahami duniamu yang terkadang tidak seperti yang kamu harapkan. Hadapi semuanya dengan senyum tulusmu, jadilah pribadi periang yang selalu membawa kebahagiaan dimanapun kamu berada. Nak, jadilah selalu pribadi yang terus belajar untuk menaruh iman dan pengharapan diatas segalanya, supaya jalanmu selalu ada dalam bimbinganNya, hingga kamu nantinya akan dituntun untuk mencapai garis finishmu. 

Nak, terimakasih dari awal kamu sudah menghadirkan cinta untuk kami berdua. Terimakasih sudah memberikan kami energi untuk kami terus berjuang dan mengalah. Mengalah bukan dengan mereka yang menjatuhkan kami, tapi mengalah dengan ego kami masing-masing supaya kami bisa memmberikan yang terbaik untukmu saat ini dan kelak yang akan datang. Nak, terimakasih untuk setiap cinta yang kamu tumbuhkan dalam diri kami berdua. Cinta yang begitu tulus, tulus dalam menerima, tulus dalam memberi dan tulus dalam berserah. Terimakasih Nak, untuk segala proses pendewasaan kami sampai saat ini. Ajari kami selalu nak untuk menjadi pribadi yang selalu kamu rindukan kelak kmau akan bertualang jauh di luar sana. Ajari kami selalu Nak untuk menjadikan istana kecil kita menjadi tempatmu berpulang yang selalu kamu rindukan. Ajari kami Nak untuk sellau bisa memberikan yang layak dan terbaik untukmu saat ini dan diwaktu yang akan datang. Ajari kami selalu nak untuk bisa menghangatkan hari-harimu dengan pelukan dan ucapakan kasih sayang. Ajari kami selalu Nak untuk tidak menyerah dengan keadaan yang seolah menertawakan keadaann kita saat ini nak. Ajari kami selalu Nak untuk terus mejaga cinta yang kelak bisa membekali kamu sampai kamu melangkah di kehidupanmu kelak. Nak, ini kami berdua, kami yang berusaha melayakkan diri untuk menyambutmu dan memberimu yang terbaik. Can't wait to hug and kiss you, dear.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)