Selasa, 13 Januari 2015

Tentang Malam

Kali ini tentang malam. Ketika kamu mendengar satu kata tentang "malam" apa yang terlintas dipikiran kamu ? Sepi, gelap, syahdu, istirahat, doa, sendiri, dan mungkin banyak lagi kata yang akan terlintas dalam pikirnamu. Tapi apakah pernah tiba-tiba tanpa ada pemicunya kamu dibekap oleh sebuah perasaan takut ? Yah, mungkin orang pernah merasakannya. Bukan takut akan gelap tapi mungkin lebih pada perasaan yang tidak bisa diidentifikasikan tentang apa dan bagaimananya. Mungkin kamu hanya butuh sejenak saja berbicara dengan hati kecilmu, apa yang kamu takuti. Ketika hati kecilmu tetap terdiam dan hanya ingin merasakan sebuah ketenangan akan rasa, air mata itu mungkin akan lebih mewakili sesuatu yang tidak bisa terkatakan. Lantas apa yang kamu mau ? Segalanya seperti terjadi diluar kendali. Apa ada yang salah dari perkataan ? Atau mungkin ada yang salah dari tindakan ? Segalanya terjadi begitu saja. 

Ketika kamu merasa gagal dengan dirimu sendiri lantas kepada siapa lagi kamu akan mempercayakan kemampuanmu ? Apakah kamu merasa bebanmu begitu berat ? Yah. ketika kita merasa bahwa kitalah yang paling tidak beruntung, sebenarnya sebesar itu pula kita meragukan Tuhan berkarya di dalam kita. Akan selalu ada senyum dibalik tangisan. Akan ada selalu tawa dibalik kesedihan. Akan selalu ada harapan dibalik kegagalan. Akan ada selalu penghiburan dibalik kekecewaan. Akan selalu ada daya maha dahsyat dibalik setiap impian yang pupus. Lalu ketika kamu punya jaminan itu semua, apa lagi yang perlu kamu risaukan ? Apakah kamu masih takut akan kehilangan ? Bukankan itu sudah menjadi harga mati, ketika apa yang datang itu akan pergi. Serahkan saja semuanya pada yang punya, mungkin kita tidak akan serisau ini. Ketika kita merasa tidak mampu untuk terlalu menggenggamnya, yakinilah apa yang kamu serahkan kedalam tanganNya, kamu tidak akan dikecewakan olehnya. Tapi bukan berarti kamu bisa lepas tangan begitu saja, walaupun tidak ada yang seharusnya tapi setidaknya kamu bisa mengusahakannya. Tetaplah meyakini bahwa tidak ada yang sia-sia ketika kita mau berusaha. Akan selalu ada jalan disetiap kemauan. Lihat saja di depanmu sedikit lagi akan ada garis finis yang menunggu kemenanganmu. Kamu akan meneriakkan semua ketakutanmu yang berusah dengan segala rasa syukurmu. Kekhawatiranmu akan terbayarkan dengan segala sukacita yang mungkin sedari awal tidak pernah terbayangkan olehmu. Sudah, jangan ikut campur saja apa yang sudah menjadi urusan Tuhan. Yang bisa kita lakukan hanya melakukan yang terbaik dan siap dengan kemungkinan terburuk sekalipun. Percayalah hanya satu yang tidak bisa kita lawan dalam perjuangan kita yaitu takdir yang telah menjadi skenario Tuhan untuk kita. Selagi masih ada kesempatan dan waktu segalanya bisa diusahakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)