Kamis, 23 Juli 2015

Kamu dan Dirimu Sendiri

Kamu dan dirimu sendiri. Apa dan siapa kamu sekarang adalah salah satu peranan yang harus kamu mainkan secara apik. Orang diperankan untuk menjadi bagian penghubung sejarah orang lain. Kita saling terhubung, meskipun tanpa kasat mata sekalipun. Aku, kamu, kita dan semua adalah satu bagian dalam paralel yang saling terikat. Terkadang kita selalu mencari alasan untuk memutuskan hubungan dengan orang lain, akan tetapi sejauh apapun kita berlari dan menghindar kita tidak akan pernah terlepas dari benang merah itu. Apa masih saja kamu ragu dengan keberadaanmu saat ini ? Kamu penting dan kamu ada untuk yang lain.
 
Kamu dengan dirimu sendiri. Tidak lagi dengan orang lain. Kamu dapat menggantungkan bahagia hanya pada dirimu sendiri, jangan pernah menggantungkan bahagiamu pada orang lain. Lalu jaminan seperti apa jika nyatanya selamanya dia tidak bisa memberikan apa yang kamu harapkan ? Ketika kita lepas dari orang itu, akan banyak celah untuk meratapi kepergiannya, karena kita menaruh bahagia padanya, maka ketika dia pergi kita juga akan kehilangan bahagia kita juga. Bahagialah dengan dirimu sendiri terlebih dahulu setelah itu lakukan yang terbaik untuk membagikan bahagiamu dengan yang lain. Bukankah mudah jika mengatakan, "Terimakasih Tuhan hidupku asik" ? Seberat apapun beban hidup kita, percayalah bahwa semuanya akan teratasi. Kita tidak akan kehabisan cara untuk membahagiakan hidup kita. Trust it.
 
Kamu dan dirimu sendiri adalah seorang petualang yang hebat. Kamu bisa pergi kemanapun yang kamu mau. Kamu bisa melakukan appaun yang kamu sukai. Kamu juga bisa bertemu dengan banyak orang yang ingin kamu ingin temui. Bebaskan semuanya. Jalani saja detik demi detik dengan penuh sukacita, toh terkadang tidak ada gunanya jika kita harus terus merengek meminta apa yang sejatinya bukan menjadi bagian dari hidup kita. Sedikit banyak ataupun berlebih itu tergantung bagaimana dan seperti apa kita memandangnya. Kita sellau melihat dengan kacamata orang lain, mungkin itu yang memabut apa yang kita miliki selalu merasa kurang dan kurang. Lepaskan saja kacamata itu dan pakai apa yang sudah tersediakan untukmu. Llau ucapkan dengan lantang "Terimakasih". Mungkin itu akan lebih dari cukup.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)