Sabtu, 11 April 2015

suatu-hari-nanti

Suatu saat nanti, aku ingin kita duduk berdampingan sembari menikmati secangkir teh bersama dengan kehangatan cerita yang seolah tidak akan pernah ada habisnya mengalir dari bibir kita. Aku ingin duduk berdampingan denganmu seolah waktu tidak akan menjadi batasan untuk kita bersama. Mungkin seolah terdengar klise atau berlebihan. Namun adakah kasih yang tulus selain cara pembuktian bahwa ini lebih dari cukup ?

Yah, suatu hari nanti aku ingin menua bersama denganmu. Menghabiskan senja bersama hingga malam menjelang. Suatu hari nanti aku ingin dengan tawa yang kita miliki dengan sabar menunggu hingga matahari terbenam. Mungkin segala sesuatunya tidak perlu yang terkesan mewah, jika dengan duduk menunggu matahari terbenam denganmu itu lebih dari bagain bahagia. Mungkin kita tidak punya cara seperti yang lain untuk duduk makan malam romantis ala-ala artis atau orang gedongan, tapi bukankah menikmati sebungkus nasi denganmu dengan diawali rasa syukur kita dengan sebaris doa bersamamu itu akan lebih dari cukup. Ya, jika kita punya cara untuk menyederhanakan bahagia untuk apa kita mengeluhkan dunia yang seolah semakin hari semakin menampilkan kesombongannya.

Suatu hari nanti jika datang masanya aku ingin berjalan bersisihan denganmu, mengikuti kemana langkah kaki kita maui, mengendong ransel kita masing-masing, melepaskan atribut keseharian kita untuk sejenak rehat dari rutinitas untuk membebeaskan diri kita. Ini bukan berarti kita lari dari apa yang seolah menjadi tanggungjawab kita. Ini hanya semacam cara kita untuk lebih dekat semesta, menyapanya dan menyatu dengannya.

Suatu hari nanti jika akan datang masanya, aku ingin kita terus menguatkan jika memang banyak hal yang seolah menguji kita. Aku ingin kita terus berjuang dengan cara yang kita bisa untuk tahu apa yang Tuhan maui dari kita. Jika memang jarak seolah sedang menjadi penguji untuk kebersamaan kita, percayalah ini hanya akan sementara. Ini hanya akan menjadi bagian untuk mengantarkan kita pada apa yang telah kita perjuangkan bersama. Sayang, aku dan kamu tahu ini tidak akan mudah, tapi percaya dan yakinilah jika suatu hari nanti akan datang masa dimana kita melepaskan kekhawatiran kita dengan janjiNya yang akan dinyatakan disaat yang tepat. Mungkin bukan hari ini, tapi yakinilah didepan sana kita akan sampai pada saat yang telah ditetapkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)