Minggu, 24 Agustus 2014

Like a HOME

Rumah. Dimana kamu bisa menjadi dirimu sendiri. Kamu bisa merengek, berteriak, dan menangis sepuasnya. Tidak perlu malu dan menjadi sosok lain. Kamu hanya membutuhkan rasa nyaman dan damai ketika berada di rumah. Rumah, menjadikanmu tempat untuk bertumbuh. Mempersiapkan pribadi untuk menjadi sosok yang tangguh dan tidak mudah menyerah ketika harus berjuang melawan kerasnya dunia. Rumah adalah tempatmu bertumbuh menjadi sosok yang mampu menerima dan belajar bahwa hidup terus berjalan dan berubah. Dunia tidak akan terus monoton, karena perubahan itulah yang abadi. Siapa yang sanggup bertahan dialah pemenangnya. Rumah menempamu untuk lebih siap menerjang berbagai kisruh dunia yang seakan mengolok-olokmu dalam kesombongamu. Rumah menjadikanmu merasa damai seperti berada di pangkuan seorang ibu. Kamu tidak membutuhkan apa-apa lagi selain perasaan itu, yah perasaan damai itu. Merasakan seperti hangatnya pelukan sang mentari yang seolah tidak pernah sedikitpun memejamkan matanya untuk melihat kita terus bertumbuh dalam dinamika kehidupan. Seperti itukan perasaan yang seolah tanpa terdefinisi itu ? Nyaman. Apakah ada perasaan lain yang bisa menyaingi apa yang dinamakan dengan perasaan nyaman itu ? Ah rasa-rasanya terlalu retoris jika harus membandingkan sebuah perasaan yang setiap orang memiliki definisinya masing-masing. Biarkan saja setiap manusia memiliki kriterianya sendiri untuk menikmati apa itu yang dinamakan nyaman.

Rumah. Dimana alam semesta selalu memberimu petunjuk untukmu kembali berpulang. Alam semesta selalu memberikan tanda bagaimana kamu bisa menemukan jalan itu. Dia tidak akan pernah membisu ketika kamu kehilangan arah kemana kamu harus melangkah. Dengarkan saja hembusan angin yang bertiup. Dengarkan saja lolongan anjing malam yang seolah berteriak memanggil namamu. Dengarkan saja rintik hujan yang turun seperti serdadu-serdadu yang seolah mengempurmu untuk terus berjalan. Alam semesta hanya menjalankan misinya dan kitalah tujuannya. Rumah, disinilah rumah yang sesungguhnya. Alam semesta telah menujukkannya. Lihat ke dalam hatimu, disana akan ada jiwa yang menantimu untuk kembali berpulang. Kedalam rahim yang akan menjagamu dari apa yang akan melukaimu. Lihat disana ada tempat yang akan selalu melantunkan lagu kedamaian untukmu dimana tidak ada lagi yang mampu mengoyahkanmu. Disana, rumah yang kamu nanti karena kamu akan menemukan cinta yang tidak lagi bersyarat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thankyou for reading :)